Air dari PDAM yang kadang keruh saat debit tinggi merupakan keluhan yang cukup sering didengar dari masyarakat, terutama di musim hujan atau ketika ada lonjakan penggunaan air. Fenomena ini bisa terjadi karena peningkatan volume air yang masuk ke instalasi pengolahan tidak diimbangi dengan proses filtrasi yang optimal. Akibatnya, partikel lumpur atau kotoran mikro bisa lolos dan menyebabkan air tampak keruh saat mengalir ke rumah warga. Artikel ini akan membahas penyebab dan solusi dari masalah tersebut secara teknis dan praktis.
Air dari PDAM yang kadang keruh saat debit tinggi merupakan keluhan yang cukup sering didengar dari masyarakat, terutama di musim hujan atau ketika ada lonjakan penggunaan air. Fenomena ini bisa terjadi karena peningkatan volume air yang masuk ke instalasi pengolahan tidak diimbangi dengan proses filtrasi yang optimal. Akibatnya, partikel lumpur atau kotoran mikro bisa lolos dan menyebabkan air tampak keruh saat mengalir ke rumah warga. Artikel ini akan membahas penyebab dan solusi dari masalah tersebut secara teknis dan praktis.
Saat debit air meningkat, terutama pada musim hujan, air baku dari sungai atau sumber lain yang masuk ke instalasi PDAM membawa lebih banyak material tersuspensi seperti lumpur, tanah liat, dan bahan organik. Sistem pengolahan air yang sudah dirancang untuk kapasitas normal sering kali tidak mampu menyaring semua partikel ini secara efektif. Hasilnya, air yang sudah diolah tetap mengandung kekeruhan dan bisa sampai ke pelanggan dalam kondisi kurang jernih.
Masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan konsumen, tetapi juga bisa menimbulkan risiko bagi peralatan rumah tangga seperti pemanas air, mesin cuci, dan keran air. Endapan dari air keruh dapat menyebabkan penyumbatan dan memperpendek umur peralatan tersebut. Selain itu, air yang terlihat kotor secara psikologis menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan air bersih dari PDAM.
Salah satu solusi teknikal yang banyak diterapkan adalah pemasangan sistem filtrasi tambahan, baik di instalasi PDAM maupun di level konsumen. Di sinilah pasir silika berperan penting. Pasir silika memiliki kemampuan menyaring partikel halus berkat ukuran mesh yang bervariasi dan konsistensi materialnya. Dengan menggunakan pasir silika berkualitas tinggi, kekeruhan air bisa dikurangi secara signifikan sebelum air dialirkan ke rumah-rumah.
Namun, tidak semua pasir silika memiliki kualitas yang sama. Di lapangan, banyak ditemukan pasir silika yang masih mengandung kotoran, ukuran mesh tidak konsisten, atau belum melalui proses pencucian yang benar. Ini menyebabkan sistem filtrasi tidak bekerja maksimal dan bahkan bisa tersumbat lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk memilih pasir silika dari supplier yang terpercaya dan sudah terbukti secara teknikal.
Selain itu, penting bagi PDAM maupun pengguna akhir untuk memperhatikan dokumentasi dan uji laboratorium dari pasir silika yang digunakan. Dengan adanya data seperti kadar SiO₂ dan hasil uji efisiensi filtrasi, kualitas material bisa dipastikan sebelum dipasang dalam sistem. Langkah ini membantu memastikan bahwa filtrasi berjalan efektif meskipun debit air tinggi dan kondisi sumber air berubah-ubah.
Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas tinggi yang telah melalui proses pencucian dan pengayakan, sehingga bebas dari kotoran dan langsung siap digunakan untuk berbagai aplikasi. Produk ini tersedia dalam berbagai ukuran mesh, mulai dari 4–8 hingga 325, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan filtrasi masing-masing. Aplikasinya sangat luas, termasuk untuk filter air, sandblasting, aquascape, konstruksi, dan lain-lain. Setiap produk juga dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti hasil uji laboratorium, MSDS, dan PDS. Untuk kebutuhan distribusi, tersedia dalam kemasan 50 kg per karung, serta opsi 25 kg dan jumbo bag 1 ton.
Ada satu hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pasir silika untuk kebutuhan filtrasi air: **konsistensi ukuran mesh dan kadar SiO₂**. Ady Water menjamin bahwa pasir silika yang dikirim memiliki kadar SiO₂ di atas 95%, serta ukuran mesh yang sesuai spesifikasi. Hal ini sangat penting karena ukuran partikel memengaruhi efisiensi penyaringan—jika terlalu besar, partikel halus tidak tersaring; jika terlalu kecil, aliran air bisa terhambat. Dengan spesifikasi yang konsisten, pasir silika Ady Water memastikan performa optimal di sistem filtrasi air bersih, bahkan saat debit tinggi sekalipun.
Bayangkan skenario berikut: sebuah PDAM di daerah pegunungan mengalami lonjakan debit air setelah hujan lebat. Air dari sumber mengandung banyak lumpur dan kotoran halus, sementara sistem filtrasi mereka harus tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan ribuan pelanggan. Karena sebelumnya mereka sudah menggunakan pasir silika Ady Water dengan mesh 8–16 dan 14–20 secara bertahap, sistem tetap bisa menyaring air secara efisien tanpa gangguan. Ditambah lagi, pengiriman Ady Water cepat dan dokumentasi lengkap, sehingga tidak ada waktu terbuang untuk verifikasi ulang kualitas material. Ini adalah contoh bagaimana keunggulan teknikal Ady Water sangat membantu dalam situasi yang menuntut kecepatan dan keandalan.
Jika Anda adalah pengelola PDAM, kontraktor, atau end user yang menghadapi tantangan kualitas air saat debit tinggi, Ady Water siap menjadi mitra terbaik Anda. Kami menyediakan pasir silika berkualitas tinggi dengan dukungan teknikal lengkap, konsultasi gratis, dan pengiriman ke seluruh Indonesia. Tim kami berpengalaman membantu berbagai instansi, mulai dari kebutuhan filtrasi skala rumah tangga hingga proyek industri besar. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan diskusikan kebutuhan Anda.
Telepon: 022-7238019
Email: adywater@gmail.com



Posting Komentar